Langsung ke konten utama

Efek Telepon Genggam Bagi Kesehatan



Telepon genggam saat ini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup kita. Mulai dari anak sekolah dasar hingga orang dewasa, tak lepas dari telepon genggam. Anda mungkin tak asing dengan istilah radiasi telepon genggam. Lantas, benarkah telepon genggam bisa membahayakan?
Radiasi telepon genggam bisa menimbulkan dua macam efek pada tubuh, seperti dilansir oleh Health Me Up (17/03).

1. Efek thermal
Efek ini berkaitan dengan panas yang dihasilkan oleh telepon genggam dan dihantarkan pada tubuh. Panas dari telepon genggam dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik. Ketika seseorang menggunakan telepon genggam, kebanyakan mereka akan merasakan efek panas ini pada permukaan kulit mereka.

Meski begitu, tingkat panas yang dihasilkan oleh telepon genggam masih berada di bawah matahari. Sehingga ini tak akan mempengaruhi sirkulasi darah pada tubuh yang menuju otak. Namun harus diwaspadai terhadap efek panas tersebut pada mata, karena mata tak terbiasa dengan suhu yang panas.

2. Efek non-thermal
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh The Journal of the American Medical Association, paparan sinyal radio yang terlalu sering pada otak bisa menyebabkan peningkatan metabolisme glukosa. Efek non-thermal juga bisa menyebabkan beberapa masalah berikut ini:
- Penyumbatan aliran darah ke otak
- Kanker
- Efek kognitif
- Hipersensitif terhadap elektromagnetik seperti sensasi kesemutan pada kulit kepala, sakit kepala, pusing, atau kesulitan berkonsentrasi.
- Kelainan tidur
- Masalah perilaku

Untuk mengurangi efek radiasi telepon genggam pada tubuh dan kesehatan, sebaiknya lakukan beberapa langkah berikut ini.

1. Ambil jarak
Kebanyakan merek telepon genggam menuliskan rekomendasi jarak antara pemilik dengan telepon genggam, misalkan 10 milimeter dari tubuh. Belajarlah untuk tak terlalu dekat dengan telepon genggam. Mungkin ini sulit, namun bukan berarti tak mungkin dilakukan.

2. Hindari sinyal lemah
Telepon genggam mengeluarkan radiasi frekuensi paling tinggi ketika sinyal lemah. Ini berarti Anda harus menghindari menggunakan telepon genggam ketika sinyal lemah untuk menghindari efek yang tak diinginkan.

3. Gunakan hands-free
Sesekali gunakan hands-free ketika menelepon. Ini akan mengurangi radiasi telepon genggam pada otak karena Anda tak langsung menempelkannya pada kepala. Anda juga bisa menggunakan speaker, menelepon sambil menjaga jarak dengan telepon genggam Anda.

4. Ganti telinga
Jangan terlalu lama menelepon dengan satu telinga. Gunakan telepon genggam bergantian antara telinga kanan dan kiri. Ini akan mengurangi paparan radiasi gelombang magnetik dan panas yang dihantarkan oleh telepon genggam.

Itulah beberapa efek radiasi dan cara untuk menguranginya. Mulai sekarang jangan biasakan terlalu bergantung pada telepon genggam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jawaban Tebak Gambar Beserta Gambarnya Level 9

1. Aku Pucat 2. Babi Ngorok 3. Bisnis Waralaba 4. Ekonomi Sulit 5. Energi Gitaris 6. Isu Pengasingan  7. Kalibrasi Baterai 8. Kebelet Pipis 9. Kuasa Hakim 10. Kurang Garam 11. Merica Pungut 12. Nina Bobo 13. Pelumas Kereta 14. Pemicu Acara 15. Perempuan Tinggi 16. Selalu Memujamu  17. Struktur Keristal 18. Suara Ketapel 19. Susun Silang  20. Usus Terpotong Separuh Saat Operasi Pengangkatan Limpa 

Cinta Dengan Cara Sempurna

Ini kisah perjumpaan dua orang sahabat yang sudah puluhan tahun terpisahkan hidupnya. Mereka kangen-kangenan, ngobrol ramai sambil minum kopi di sebuah kafe. Awalnya topik yang dibicarakan adalah soal-soal nostalgia zaman sekolah dulu, namun pada akhirnya menyangkut kehidupan mereka sekarang ini. "Ngomong-ngomong, mengapa sampai sekarang kamu belum juga menikah?" ujar seorang kepada temannya yang sampai sekarang membujang. "Sejujurnya sampai saat ini saya terus mencari wanita yang sempurna."  Itulah sebabnya saya masih melajang. Dulu di Bandung, saya berjumpa dengan seorang gadis cantik yang amat pintar. Saya pikir ini adalah wanita ideal yang cocok untuk menjadi istriku. Namun ternyata di masa pacaran ketahuan bahwa ia sangat sombong. Hubungan kami putus sampai di situ. "Di Jakarta, saya ketemu seorang wanita rupawan yang ramah dan dermawan. Pada perjumpaan pertama, aku kasmaran. Hatiku berdesir kencang, inilah wanita idealku. Namun ternyata belakangan saya ke

5 Fobia yang Sangat Unik

Sebagian orang memiliki rasa takut berlebihan terhadap dunia yang kita tinggali. Terkadang, rasa takut itu terkesan tidak masuk akal bagi orang lainnya. Misalnya saja, takut terbang, takut akan ruang sempit, atau takut terhadap laba-laba. Selama ini, kita telah kenal beberapa jenis fobia yang umum di masyarakat. Namun, jenis fobia berikut ini mungkin tidak pernah terlintas di benak Anda. 1. Ablutophobia Rasa takut untuk mandi, mencuci, atau membersihkan badan. Banyak ditemukan pada anak-anak dan kaum wanita dibandingkan pria. 2. Alektorophobia Rasa takut berlebihan terhadap ayam. Bahkan ada sebagian orang yang sudah dilanda gelombang ketakutan saat melihat bulu atau telur ayam. Sementara untuk sebagian orang, rasa takutnya itu hanya sebatas menyentuh daging ayam yang belum dimasak. 3. Bromidrosiphobia Jarang sekali ada orang yang berpikir bahwa ia memiliki bau badan. Namun, orang-orang yang mengalami bromidrosiphobia selalu dihantui rasa takut berlebihan bahwa badannya mengeluarkan aro